Sabtu, 21 Juli 2012

IP/GPA seberapa pentingkah bagi kesuksesan anda ?


IP seberapa pentingkah bagi kesuksesan anda ?



mungkin saya sebagai mahasiswa selalu ingin mendapatkan IP (indeks Prestasi) atau GPA (Grade Point Average). kembali ke pernyataan tadi apa sih IP itu dan apa pengaruhnya bagi kesuksesan di masa depan ?

Oke saya akan membahas sejarah IP, Keith Hoskin seorang professor dari The University of Warwick berargumen bahwa IP atau GPA ini dikembangkan oleh seorang professor pada tahun 1792 yang bernama William Farish dari University of Cambridge dan pertama kalinya diimplementasikan di universitas tersebut. Penilaian IP atau GPA yang dilakukam William Farish tersebut didasarkan pada test seperti lisan ataupun tulisan.

Nah sejarah sudah dan kita tahu apa itu IP atau GPA, nah sekarang apa sih implikasinya terhadap kehidupan kita ?

Jika kita lulus kelak dan mencari pekerjaan banyak perusahaan yang menetapkan nilai IP/GPA bagi lulusan sarjana atau diploma, rata-rata perusahaan tersebut menetapkan IP/GPA 2.75 sebagai syarat untuk melanjutkan kepada test berikutnya seperti psikotes, tes kemampuan, wawancara, dll. Nah permasalahannya disini ketika kita "sebenarnya" pintar tetapi IP/GPA kita dibawah syarat minimal tadi biasanya perusahaan akan langsung menolak, disinlah ketidaksetujuan saya "JUDGE BY ALPHABET" jadi menilai seseorang hanya dari huruf atau angka-angka tanpa tahu kapasitas orang tersebut, tapi ya inilah dunia kerja zaman sekarang. sehingga banyak mahasiswa yang kuliah hanya mencari nilai atau angka-angka tersebut selebihnya ya... nongkrong, main dll. Bahkan saya pernah membaca ada dosen yang menjual nilai, WTF !!! 

Tapi apakah sebegitu besar ya pengaruh IP atau GPA pada kehidupan kita kelak ?

kalau pendapat saya sih jelas TIDAK.Mengapa saya begitu yakin dengan menjawab tidak karena jika mahasiswa hanya "mengejar" nilai maka ketika ada di "REAL WORLD" nilai-nilai itu hanya akan menjadi alphabet atau angka-angka saja, tidak lebih. Oke analoginya seperti ini anda mendapat nilai A di mata kuliah yang sangat sulit, tetapi sebenarnya anda tidak mengerti selama perkuliahan berlangsung apa yang sedang dibicarakan ? atau apa yang bisa anda pahami ? apa anda bisa mempertanggungjawabkan nilai anda itu ? ,untuk pertanyaan terakhir ini yang sebenarnya vital. mengapa ? karena di dunia kerja anda akan dianggap ahli pada mata kuliah terebut, orang-orang akan menggangap anda expert pada bidang itu, tetapi bila anda hanya mengejar "nilai" saja, apa anda bisa memenuhi ekspektasi orang-orang terhadap nilai anda ? , bagaimana anda bisa memenuhi ekspektasi orang-orang tersebut ketika anda hanya mengandalkan "nilai" anda tesebut. tapi ya inilah yang realita terjadi bukan hanya di Indonesia tetapi juga seluruh Dunia.
 
Bukti pengaruh IP/GPA anda pada pekerjaan

Penelitian oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), Amerika Serikat pada tahun 2002. NACE melakukan survei terhadap 457 pimpinan perusahaan mengenai karateristik unggul seorang calon pekerja. Dari survei tersebut, diperoleh 20 kepribadian unggul (Winning Charateristic) lulusan yang paling dicari oleh perusahaan (diurutkan berdasarkan skor tertinggi) yakni sebagai berikut :
  1. Kemampuan Komunikasi – 4.69
  2. Kejujuran/Integritas  -  4.59
  3. Kemampuan Bekerja Sama  – 4.54
  4. Kemampuan Interpersonal –   4.5
  5. Beretika  -  4.46
  6. Motivasi/Inisiatif  -  4.42
  7. Kemampuan Beradaptasi -  4.41
  8. Daya Analitik -  4.36
  9. Kemampuan Komputer  – 4.21
  10. Kemampuan Berorganisasi – 4.05
  11. Berorientasi pada Detail-  4.0
  12. Kepemimpinan  -  3.97
  13. Kepercayaan Diri  – 3.95
  14. Ramah -  3.85
  15. Sopan -  3.82
  16. Bijaksana  – 3.75
  17. Indeks Prestasi (>=3.0) – 3.68
  18. Kreatif – 3.59
  19. Humoris  – 3.25
  20. Kemampuan Berwirausaha – 3.23
 Bisa dilihat bahwa IP/GPA bukan jadi jaminan anda akan dilirik oleh perusahaan untuk bekerja, tetapi Kemampuan berkomunikasi lah yang dianggap penting oleh para pimpinan perusahaan.

SO ? saya yakin anda bisa menilai diri anda sendiri melebihi orang lain karena hanya anda sendiri yang tahu sejauh mana potensi dan kapasitas anda yang sebenarnya, orang lain hanya sebagai pemberi peringkat, tidak lebih..... :)

Rujukan bahan artikel:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar